Sabtu, 09 Juli 2011

memalukan dan memilukan

suatu hari di tahun 2010 saya mendapat undangan dari ketua pc.persis pangalengan yang menikahkan anaknya di bandung saya ajak shahabat shahabat untuk menghadirinya akan tetapi mereka tidak dapat memenuhinya dikarenakan kesibukan masing masing yang tidak bisa ditunda akhirnya ada seorang shahabat yang siap untuk menghadirinya malah dia bawa mobil sendiri saya ikut kemobilnya ringkas cerita saya dan dia sampailah ditempat pernikahan tersebut lalu seperti biasa saya bersalaman , mendoakan pengantin lepas itu mengambil hidangan yang sudah disajikan diruangan tempat menerima tamu saya lihat diluar para tamu sudah mengisi kursi kursi yang disiapkan untuk mereka makan hidangan lalu saya bersama sahabat saya keluar sambil membawa hidangan tak disangka sedikitpun dan tak pernah terpikirkan sepatu saya tersangkut dikeset luar akhirnya saya hilang keseimbangan dan saya  terjatuh bersama sepiring nasi yang sudah lengkap dengan lauk pauknya yang saya sukai semua orang pada melihat saya adu....h malunya kenapa saya harus terjatuh disaat yang begitu didepan orang banyak lagi ingin hati untuk berlari tapi tak bisa nanti akan lebih mengundang perhatian lagi kaki saya sakit tangan saya sakit apalagi hati ......lalu saya berkata dalam hati " inilah kisahku yang memalukan dan memilukan "  lalu saya netralkan perasaan saya " kalau Allah yang maha kuasa menghendaki begini apa boleh buat manusia tidak berkuasa untuk menahannya ". akhirnya dinginlah hati saya , dan ketika saya ceritakan dirumah dan pada sahabat sahabat mereka semua tertawa dan berkata " kacihan deh lu..." ya itulah sekelumit kisah yang dapat diambil hikmahnya  hati hati ya....

Tidak ada komentar: