Minggu, 17 Juli 2011

Istriku Shahabatku

Apakah yang ada dipikiranmu tentang istrimu? Apakah kamu menganggap mereka adalah pelayan? Apakah kamu menganggap mereka adalah hamba ? apakah kamu menganggap mereka hanya pemuas syahwat ? .. Dalam berumahtangga antara suami dan istri ada hak dan kewajiban bagi masing masingnya, hak suami adalah kewajiban istri , hak istri adalah kewajiban suami, suami berkewajiban memberi belanja, mendidik, membimbing, dan menggaulinya , itulah hak istri dari suaminya. sedangkan istri berkewajiban melayani dan memenuhi kewajiban suaminya. Akan tetapi jika dalam berumahtangga menganut hak dan kewajiban secara kaku maka ini akan menimbulkan persoalan – persoalan oleh karena itu haruslah ada tambahnya dalam pemikiran kita bahwa “ istriku adalah shahabatku”. Slogan ini akan memberi arti pada sesuatu yang dinamis dalam rumahtangga, istri sebagai tempat curhat, tempat menyemaikan keindahan, tempat diskusi, tempat bersendagurau dll. Dengan slogan” Istriku adalah Shahabatku “. Berarti kita menempatkan Istri kita sendiri pada tempat yang sejajar dengan kita . kita akan menerima nasihatnya dalam obrolan dan diapun akan menerima nasihat kita dalam obrolan, pemikiran seperti ini dalam perwujudannya sudah terbukti mengharmoniskan berumahtangga. Apabila dalam berumah tangga kita menganut tambahan pikiran bahwa “istri hanyalah pelayan kamu, pemuas syahwat kamu apalagi hamba sahaya kamu”. maka Rumah tangga yang harmonis akan sulit untuk dicapai. Karena menempatkan istri bagai rantai makanan paling bawah, dapat kita bayangkan bila kita berada dirantai makanan paling bawah apa yang akan kita rasakan?, kita akan dipenuhi ketakutan, pelarian untuk penyelamatan diri dan lain lain , slogan Nabi Muhammad SAW. Baetiy Jannati; rumahku adalah surgaku hanyalah jadi angan angan dan impian karena kita tidak melakukan impropisasi menuju kearahnya. Praktekan dan Buktikan ..insya Allah sukses.

Tidak ada komentar: